Andaselalu dapat memblokir atau menghapus cookie dengan mengubah pengaturan browser Anda dan memaksa memblokir semua cookie di situs web ini. Tapi ini akan selalu meminta Anda untuk menerima/menolak cookie saat mengunjungi kembali situs kami. Halo intipers seluruh Indonesia! Sebelum saya memperkenalkan diri gak ada salahnya dong kalau kita give applause dulu buat yang berinisiatif buat bikin situs tentang pengalaman kuliah dan profil jurusan ini, so dede-dede emesh yang mau lulus gak perlu galau lagi deh buat milih jurusan yang sesuai sama passionnya. Good job! Well, nama saya Asep Nurul Aprianto. Saya alumni dari program studi D3 Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung angkatan 2012. Sekarang saya mau berbagi tentang gimana biar gak baper… What?! Enggak deng becanda. Sekarang saya mau berbagi tentang prodi saya tercinta, Teknik Konversi Energi TKE. Kita semua pasti pernah belajar tentang energi dong di sekolahan dulu. Yup, energi adalah kemampuan buat melakukan suatu kerja atau usaha. Misal mobil bergerak berarti dia punya energi yaitu energi mekanik, bola yang jatuh dari ketinggian berarti dia punya energi potensial, dan matahari sebagai bintang utama kita punya bentuk energinya sendiri. Energi sangat amat dibutuhkan manusia agar manusia bisa tetap hidup. Praktikum Listrik Tiga Fasa Nah, kalau dulu belajar energi itu apa, di prodi TKE kita bakal belajar proses pengkonversian pengubahan bentuk energi itu dengan mesin konversi energi. Inget ya kita bukan membuat energi, tapi mengubah karna energi tidak bisa dibuat atau dimusnahkan tetapi bisa berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Kenapa sih harus diubah sep? Biar energi itu lebih mudah dimanfaatkan. Contohnya nih, kita beli gas LPG sebagai sumber energi tapi kita gak punya kompor sebagai mesin konversi energi maka kita gak bisa menarik manfaat dari gas LPG itu. Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb. Kebanyakan orang belum tau kalau ternyata ada prodi yang beranama ā€œTeknik Konversi Energiā€ meskipun dari namanya udah bisa ngira-ngira bakal belajar apa aja kita di prodi ini. Padahal prodi ini udah lama ada di Indonesia loh. Malah, mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Mesin sangat akrab dengan matkul ā€œMesin Konversi Energiā€ yang terkenal sebagai matkul paling ditakuti. Seriously? Emmh, ya gak tau juga sih coba tanya anak jurusan Teknik Mesin hehehe. Tapi sebenernya di prodi TKE ini gak semua mesin konversi energi ini dibahas. Gempor deh kalau semua jenis mesin dibahas ya hahaha. Di sini kita menitikberatkan pada pengkonversian sumber energi menjadi energi listrik dalam bentuk sistem pembangkit listrik. Kenapa energi listrik? Karena energi listrik ini paling mudah penggunaannya dan pengkonversiannya menjadi bentuk energi lain lagi. Sebenernya ada sih mesin konversi energi lain yang dibahas contohnya kaya pompa, fan, mesin pendingin, kompresor, dll. Meskipun gak semua mesin konversi energi dibahas tapi setelah melewati tingkat dua kita bisa menganalisis berbagai mesin konversi energi. Lanjut nih ke mata kuliah matkul yang dipelajarin di TKE ini. Di tingkat pertama kalian bakal belajar semua hal yang umum yang bakal jadi modal buat belajar di TKE ini. Ada matkul khas politeknik kaya Matematika Terapan, Fisika Terapan, Kimia Teknik, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ada matkul umum contohnya Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, sama Bahasa Inggris Teknik. Ada juga matkul yang energi banget kaya Sumber-sumber Energi, Termodinamika, sama Mekanika Fluida. It means, hampir semua matkul sifatnya hitungan. Tapi matkul yang lain sifatnya bukan hapalan melainkan pemahaman. Karna menghapal itu gak cukup, kita juga harus paham sama esensi-esensi dari matkul itu. Asik! Selanjutnya tingkat dua diisi sama matkul keenergian yang levelnya lebih tinggi dibanding tingkat satu. Contohnya kaya Sistem Kontrol dan Instrumentasi, Mesin Listrik, Perkakas Listrik, Elemen Mesin, Statistika Terapan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Termal. Wait, what?! Iya, jangan heran karna bukan jadi rahasia umum lagi kalau matkul di TKE pasti ada di prodi lain, atau kasarnya ā€œngambilā€ matkul dari prodi lain. Ini ada alasannya guys, karna kita bukan belajar tentang energi loh ya tapi belajar bagaimana memecahkan masalah keenergian lewat matkul yang diajarkan. Dari sini, mungkin kalian ada yang kaget tapi percayalah ini gak seseram yang kalian bayangkan. Porsi dari matkulnya udah diatur sedemikian rupa agar sesuai sama prodi ini. Di tingkat tiga kita akan dipecah menjadi dua konsentrasi atau spesialisasi yaitu Utilitas Energi dan Konservasi Energi. Bedanya apa sep? Bedanya, kalau utilitas energi kita bakal belajar gimana mendesain dan instalasi sistem pemanfaatan energi kaya sistem pemipaan di gedung, sistem pendingin ruangan, dan sistem kelistrikan. Nah kalau konservasi energi kita belajar gimana manajemen dan penghematan energi di suatu tempat misal di pabrik atau di gedung perkantoran. Sebenernya perbedaannya cuman tiga matkul sih, kalau di utilitas matkulnya Teknik Tegangan Tinggi, Utilitas Energi, sama Teknik Transimisi dan Distribusi. Kalau di konservasi matkulnya Audit Energi, Konservasi Energi, sama Industri Energi. And then, tentang tugas. Hampir 80% dari tugas di prodi TKE adalah laporan praktikum. Percayalah guys, praktikum di sini bejibun. Sisanya ya standar-standar anak teknik lah ya kaya latihan soal sama presentasi. Oh iya, di semester 4, 5, dan 6 bakal ada jenis tugas baru yang kayaknya dikit banget orang yang udah tau, that is Tugas Besar!!! Tugas besar adalah jenis tugas yang dikerjain secara kelompok, waktu pengerjaannya lama dari mulai 3 bulan sampai satu semester penuh ya meskipun di realitanya kita ngerjainnya H-2 menuju deadline sih hahaha, dan dikumpulin saat akhir semester. Kadang tugas besar ini jadi penentu nilai akhir matkulnya. Kalau tugasnya bagus banget dapat A, enaknya gak bakal ikut UAS. Tapi kalau lagi apes ya, udah mah ngerjainnya ampe begadang berapa malem gak tidur-tidur, cuman dapet nilai 60, eh harus ikut UAS pula. Serasa pengen teriak aja dalem sumur. Maafkan jadi curcol. Ada banyak banget matkul yang berkesan dengan tugas yang berkesan juga. Untuk mahasiswa Polban sendiri udah gak asing sama tugas yang mewajibkan kita langsung terjun ke lapangan. Contohnya di semester 5 ada matkul Audit Energi. Audit Energi adalah kegiatan untuk mengetahui konsumsi energi serta peluang penghematannya. Dulu kelompok saya kebagian tugas mengaudit Sistem Pencahayaan di gedung yang ada di Polban. Kita harus tahu apakah pencahayaannya sudah sesuai standar atau belum, apakah pemakaian energinya sudah hemat atau masih boros, dan lalu kita beri rekomendasi untuk sistem pencahayaannya agar penggunaan energinya makin hemat. Oh iya, matkul ini bisa kita aplikasikan sendiri di rumah kita loh, jadi penggunaan listrik di rumah kita menjadi lebih kecil. Very useful, isn’t it? Audit Energi pada Sistem Kelistrikan Ada lagi matkul Pembangkit Listrik Tenaga Alternatif kita dikasih tugas buat bikin mesin konversi energi dari energi terbarukan kaya energi matahari, energi angin, atau energi air. Idenya memang gak harus orisinil tapi desain harus kita yang bikin sendiri dan karya yang unik dapet nilai tinggi. Ada yang bikin charger hape dari energi matahari sama dinamo sepeda, senter kocok tanpa batre, ada juga yang bikin power bank dari tenaga kaki manusia yang dipasang di sepatu. Unik-unik deh serius! Mengenai prospek kerja. Ehem ehem… Hehehe. Yang paling ditunggu-tunggu nih kayaknya. Kebanyakan alumni kita bekerja di sektor keenergian baik pemerintah maupun swasta. Ada yang kerja di pembangkit listrik, ada yang kerja di minyak dan gas, atau manufaktur juga ada. Kamu juga bisa lanjut jadi akademisi dengan tentunya ngelanjutin kuliah dulu ke jenjang yang lebih tinggi. Akhir kata, sebenernya gak ada jurusan yang lebih bagus karna semua ilmu ada untuk kemaslahatan umat manusia. Yang terpenting adalah kita bisa kuliah di jurusan yang memang sesuai dengan minat kita. Karna ketika kita ngejalanin apa yang kita suka, gak bakal kerasa berat. Do what you love and love what you do. [ABTM id=1108] Kode Konten X151 InformasiUmum. Indonesia memiliki banyak sumber daya energi yang dapat diolah untuk kesejahteraan rakyat. Untuk itu, Politeknik Negeri Bandung mengadakan Jurusan Teknik Konversi Energi sebagai upaya mencetak sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ini. Saat ini terdapat dua pilihan program studi di Jurusan Teknik Konversi Energi.
Halo sobat intipers! Aku Fitria Febriyanti dari jurusan D3 Teknik Konversi Energi POLBAN angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi teman-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Secara umum, jurusan D3 Teknik Konversi Energi POLBAN seperti apa? Secara umum jurusan teknik konversi negeri ini mempelajari proses perubahan energi. Jadi gimana caranya kita mengubah satu energi ke energi lain. Misalnya, di bumi ini kan udah tersedia energi panas matahari, kita bisa mengubah itu ke energi listrik. Jadi fokusnya di jurusan ini tuh ke pembangkitan energi listrik karena kan dewasa ini kita sangat membutuhkan listrik. Arahannya untuk mahasiswa jurusan ini, gimana caranya mengubah satu energi ke energi lain supaya bisa membangkitkan listrik. Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini Sebenernya di jurusan ini terkenal berbagai macam keilmuan. Kita belajar mekanika atau permesinannya, kelistrikan, dan proses kimia. Jadi wajar kalau banyak perhitungan dan praktikumnya. Kita kan vokasi jadi kuliahnya lebih banyak praktikum dibandingkan teori. 60% praktikum dan 40% teori. Apa yang jadi alasan masuk jurusan D3 Teknik Konversi Energi POLBAN? Dulu punya kakak kelas yang sama-sama mahasiswa POLBAN, tapi kalau dia di jurusan lain. Meski begitu dia merekomendasikan jurusan teknik konversi energi karena ruang lingkup pekerjaan yang luas. Ternyata setelah dicari memang betul ruang lingkupnya luas. Kita bisa belajar mekanikalnya, listriknya, proses kimia dan yang lainnya. Terkejutlah prospek kerjanya juga cukup luas. Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini? Mata kuliah yang khas itu banyak. Saya akan menyebutkan beberapa saja. Ada mata kuliah termodinamika, itu mempelajari dasar-dasar keenergian. Neraca massa dan energi, itu mata kuliah yang mana kita belajar bagaimana proses kimia bisa membangkitkan listrik. Ada audit energi, itu kita menghitug kebutuhan energi yang kita pakai, kebutuhan energi di proses produksi dan bagaimana efektivitasnya. Kita juga bisa berinovasi untuk mengefektifkan energi dengan budget rendah tapi energi terpakai secara maksimal. Ada juga mata kuliah tentang pembangkit listrik terbarukan, disitu mempelajari berbagai macam energi yang mungkin belum pernah kita dengar dan lihat, tapi kita bisa gunakan sebagai sumber kelistrikan utama di rumah kita. Praktikumnya tentu banyak, dari semester 1 sampai akhir. Ada dasar mekanika, kelistrikan. Praktikumnya lebih banyak menghabiskan waktu di laboratorium daripada di ruangan luar. Ada juga kita praktik kerja lapangan di industri pada semester 3 ke 4. Kita difokuskan ke pembangkit tenaga listrik tapi tidak dibatasi, boleh di proses produksi lain. Kemudian kita mengaplikasikan ilmu yang kita dapat dari perkuliahan dan membawa ilmu baru dari industri. Waktu itu saya magang waktunya 6 minggu. Tugas-tugas banyak begitu juga laporannya. Selain itu ada tugas dari teorinya, mencari inovasi itu yang paling sering. Hal yang dosen harapkan adalah kita mengeluarkan ide yang baru, gimana energi ini bisa berkembang di Indonesia. Jangan hanya memanfaatkan yang udah ada, tapi kita harus mengeluarkan inovasi. Kalau kita mau pasti semua tantangan terlewati. Adakah konsentrasi atau kelompok keahlian di jurusan ini? Di Polban hanya ada jurusan dan program studi. Jurusannya itu Teknik Konversi Energi, prodinya ada 3 D3 Konversi Energi, D4 Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik, D4 Teknik Konservasi Energi. D3 Konversi Energi ini fokusnya ke teknis pembangkitan listrik. Kalau D4 lebih kepada membuat rancangan pembangkit tenaga listrik. Sedangkan D4 Teknik Konservasi Energi itu lebih kepada audit energi, pemakaian energi secara efektif. Jalur masuknya ada apa aja? Ada 5 jalur masuk, tapi itu untuk berbagai macam program studi. D3 sendiri ada 3 jalur, yaitu SNMPN, SMBPN itu ujian tulisnya, dan SMBN itu jalur mandiri program. Kalau untuk D4 ada SNMPTN, SBMPTN, SMBN atau mandiri. Lebih lanjutnya bisa dilihat di instagram Polban yang verified. Penerimaan mahasiswa baru pas angkatan 2016 itu 120 terdiri dari 4 kelas. Ada 2 kelas untuk D3 teknik konversi energi, 1 kelas D4 Pembangkit Tenaga Listrik dan 1 kelas D4 Teknik Konversi Energi. Biasanya kuotanya makin tahun makin mamah. Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini Ada tips buat mahasiswa baru D3 Teknik Konversi Energi POLBAN? Semangat terus, tugas dan tekanan pasti banyak. Dengan kita ada kemauan, niat yang kuat semua pasti terlalui dan kita bisa enjoy. Jangan lupa juga untuk masuk organisasi supaya kita bisa refresh. Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini? Prospek kerjanya, bahwa ternyata ruang lingkupnya luas begitu pun prospek kerjanya. Kita bisa bekerja di berbagai macam proses produksi, kaya di pabrik, di pembangkit energi listrik. Banyak juga alumni yang sudah bekerja di BUMN seperti PLN, Biofarma, dll. Selain itu, gak cuma tentang pembangkit listriknya aja, tapi bisa juga di bidang maintenance, mekanika, kelistrikannya, dan bidang proses lainnnya juga. Kode konten C552
LulusanSMK jurusan Teknik Kimia Industri bisa memilih program studi D3 - Teknik Konversi Energi, S.Tr - Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi; Sumber : Share This: Facebook Twitter Google+ Pinterest Linkedin Whatsapp. TKJ By Ayunara Bahar di 4/29/2020 01:03:00 PM.
TeknikPembangkit Energi + 7 more Authors; 21306. D3. Teknik Konversi Energi + 8 more Authors; SINTA Score Overall : 4351 SINTA Score 3Yr : 1517 . Code 21406. D4. Teknologi Rekayasa Kimia Berkelanjutan + 12 more Authors; SINTA D3. Teknik Mesin + 4 more Authors;

perangicorona, teknik elektro unej kerahkan tiga robot Pandemi Virus Covid-19 yang melanda Indonesia semakin masif. Pandemi ini menyerang seluruh daerah di Indonesia termasuk Jember yang telah menjadi []

. 299 17 457 483 38 134 332 169

d3 teknik konversi energi